Cari ASKEP Lengkap Disini

Minggu, 16 Oktober 2011

ASKEP DECOMPENSASI CORDIS

PENGERTIAN
Suatu kondisi bila cadangan jantung normal (peningkatan frekwensi jantung, dilatasa, hipertrophi, peningkatan isi sekuncup) untuk berespon terhadap stress tidak adekwat untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh, jantung gagal untuk melakukan tugasnya sebagai pompa, dan akibatnya gagal jantung.

PENYEBAB KEGAGALAN
-         Disritmia (bradikardi,tachicardi)
-         Malfungsi katub (stenosis katub pulmonal/aortik)
-         Abnormalitas otot jantung (kardiomiopati, aterosklerosis koroner)
-         Angina pectoris, berlanjut infark miocard akut.
-         Ruptur miokard

RESPON TERHADAP KEGAGALAN
  1. Peningkatan tonus simpatis
Peningkatan sistem saraf simpatis yang mempengaruhi arteri vena jantung. Akibatnya meningkatkan aliran balik vena ke jantung dan peningkatan kontraksi. Tonus simpatis membantu mempertahankan tekanan darah normal.
  1. Retensi air dan natrium
Bila ginjal mendeteksi adanya penurunan volume darah yang ada untuk filtrasi, ginjal merespon dengan manahan natrium dan air dengan cara demikian mencoba untuk meningkatkan volume darah central dan aliran balik vena.

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DECOMPENSASI CORDIS

Pengkajian

1. Biodata Pasien : Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat, dan nomor register.

2. Biodata Penaggung Jawab : Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, alamat.

3. Riwayat Kesahatan Pasien :
  • Riwayat Kesehatan Dahulu
  • Riwayat Kesehatan Sekarang
  • Riwayat Kesehatan Keluarga
4. Kebiasaan Sehari-hari :
  • Makan dan Minum
  • Eliminasi : BAK dan BAB
  • Personal Hygiene
5. Pemeriksaan Fisik / Head To Toe

Diagnosa dan Intervensi Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) sehubungan dengan adanya kerusakan miokardium yang luas ditandai dengan adanya kegagalan kompensasi jantung yaitu ; akral dingin, dispnea, pucat, kesadaran menurun, gelisah.

Tujuan :
  • Gangguan rasa nyaman (nyeri) hilang dalam waktu 1 jam.
Kriteria hasil :
  • Nyeri dada hilang
  • Pasien tenang
  • Pasien merasa nyaman dan tidak cemas
Intervensi :
  • Lakukan pendekatan terapeutik
  • Jelaskan mengenai penyakit dan tindakan yang akan dilakukan.
  • Tenangkan pasien sehingga tidak cemas akan penyakitnya
  • Tirah baring sesuai dengan keadaan pasien
  • Observasi tanda-tanda vital
  • Kolaborasi dengan team medis untuk pemberian : oksigen, cairan, analgetik central (morphin), terapi digitalis, nitrit dan inotropik positit.
Daftar Pustaka
  1. Lewis T, Disease of The Heart, New York, Macmillan 1993
  2. Morris D. C. et.al, The Recognation and treatment of Myocardial Infarction and It’sComplication.
  3. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik, edisi VI, volume I : Hudak dan Gallo Hal. 360-379, Penerbit buku kedokteran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar